Ada Hikmah Dibalik Cobaan

Ada Hikmah Dibalik Cobaan

Betul kata uztad kalau di bulan puasa penuh dengan cobaan,jika cobaannya masih tinggkat easy atau medium itu masih di toleransi tapi ini sudah memasuki tahap hard tahap sulit yang sangat susah(hanya pendapatku saja.),pada saat aku sahur.
“?sahur!!!!sahur!!sahurrRR!!sahurrr!!”…bunyi alarmku dengan nyaring tak membuatku kunjung bangun juga hingga waktu imsak sudah dekat.
“ahh alarm diamlah sebentar berikan aku waktu sedikit lagi..”..lalu sambil mengeluh aku membuka mataku sedikit sambil melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 3.50….aku terdiam sejenak…….APA!!!!! dengan bergegas aku keluar dari kamar sambil mengomeli kakakku.
“kak kenapa tidak membangunkanku dari t-a-d. …i”,tersadarnya aku bahwa tadi malam kakak menginap di rumah temanku karena ada tugas yang harus di selesaikan,dan tadi malam kakak memberikan uang 100.000 untuk berbelanja malam itu juga untuk membeli bahan makanan karena dirumah tidak ada persedian samasekali dan hanya ada 1 aqua gelas yang di bawa kakakku.
“TTTTIIIDDDAAAAKKKKKKK!!!!!!”.teriakanku cukup keras untuk mengikuti perlombaan ‘siapa teriak paling keras?’(emang ada???)sudah lupakan sekarang aku sebal karena aku lupa membeli persedian makanan tadi malam,huhuhu dan berakhir dengan meminum segelas air putih.
“Ya.. sudahlah sudah nasibku hanya sahur dengan air putih,,huhu…”.mengluhnya aku sambil membuka kemasan tersebut,.pada saat itu aku mencari sedotan tapi aku tidak menemukannya,dengan nekat aku membukanya dengan jari telunjukku yang tidak memiliki kuku panjang samaSEKALI.
“ttIIIaaRRR.. . cresssss“.bunyi terbolongnya kemasan sekaligus berkurangnya air dalam gelas,dan yang tersisa hanya separuh. . .aku terdiam karena aku sudah bingung harus berkata apa,dengan rasa tak tega dan dengan tampang MELAS,aku meminumnya dan pas setelah aku aku meminumnya azdan subuh pun berkumandang.

Setelah aku mengerjakan ibadah solat subuh sambil berjalan dengan 3L(Lemas akibat terkena culture shock karena kejadian tadi,maLes karena culture shock dan meLas karena culture shock)sesampainya aku dikamar aku langsung menjatuhkan diri kedalam kasur bututku karena kepelitan kakakku,dan aku mengeset alarmku dengan bunyi yaitu rekaman suara sahabatku yang sangat datar yang pasti akan membangunkanku.
“wake up every one ….T_T”.alaramku berbunyi dengan nada yang sungguh bukan nada,,tapi berhasil membangunkanku dengan sekejap.tepatnya pukul 7 pagi dengan mata yang masih 5 watt aku berjalan ke kamarmandi sambil mengantongi hp untuk mengantisipasi adanya kejadian tak terduga.saat sudah di kamar mandi dan selesainya aku buang air kecil aku masih terduduk dan dalam sekejap aku tertidur.
Pantas saja aku di sebut ‘si tukang tidur yang tak mengenal waktu dan tempat’.

********


“Tattoo Kiss hajimari wa aka to kuro no Passion. . .”.handphone berbunyi dan bergetar sekaligus membuat pahaku cukup geli,aku pun terbangun untuk mengangkat telpon.
“haloo..salamualikum,apa ra kok pagi-pagi udah telpon?”.dengan keadan yang patut di sensor dengan bodohnya aku bertanya.
“walaikum salam,eh mau sampe kapan kamu dikamar mandi,cepet dateng kesekolah,ni udah hampir masuk!!”.sambil mengingatkan lewat telpon sahabatku tiara memarahiku.
“WWHHAATT!!!!”.aku baru sadar kalu aku tertidur dikamar mandi sambil duduk di kloset action panihku pun mulai ON.
Dengan panik aku langsung mematikan handphoneku dan menaruhnya dirak kamarmandi lalu aku mandi dengan meniru cara bebek(maksudnya mandi kilat)lalu bergegasnya aku mengambil handuk dan hp lalu berlari ke kamar,segeranya aku memakai baju sekolah lalu aku berlari keluar menaiki sepeda setengah bututku dan brangkat.
Setelah 6 blok rumah aku lewati tiba-tiba aku berhenti seketika lalu terdiam. .aku merasa ada sesuatu yang tertinggal . . .
“selamat pagi tita,terlamabat lagi ya..”.suara dari seorang nenek sepuh yang biasanya duduk-duduk di depan teras tumahnya dari pukul 7 pagi hingga pukul 9 pagi.
“ya nek,kesiangan . . .”dengan tersenyum aku menjawab tapi senyumku aneh karena aku masih berpikir apa yang ketinggalan.
“Tita, hari ini di sekolah ada acara apa,kok gak bawa tas?”.tanyanya nenek haigo. Astaga tita sepertinya kamu harus diketok pake batu agar kebodohanmu ilang karena kamu sudah melupakan tas sekolahmu.
“oohhh ttiidaakk…terimakasih nek…”aku langsung berputar kembali untuk mengambil tas sekaligus mempersiapkan DPku.
“i-ya . .”bingungnya nenek haigo karena ia merasa tidak menolong apapun tapi bagiku itu pertolongan besar,karena jika nenek haigo tidak bertanya mungkin aku bakal dihukum.
Setelah aku mengambil tas dan untungnya aku tidak lupa mengunci rumah kalau tidak aku akan dikubur hidup-hidup oleh kak sinta.dengan santai aku berangkat seperti tidak membawa beban sama sekali.saat di tengah jalan hpku berdering lagi,dan tebakanku benar Tiara-lah yang menelpon.
“iya ra ada apa telpon lagi?”daftar kebodohanku bertambah lagi.
“TITTA,kamu sudah sampai mana?,cepet ni ada ulangan dadakan IPS dan yang gak masuk atau gak ikut ulangan di kasih nilai F dan gakpake remidi,udah gurunya dateng nih . . .tuut ttutuutt …”.jelasnya tiara sekaligus ditutupnya telpon yang membuat aku menggunakan tenaga super agar cepat sampai .
Tepat aku sampai disekolah pukul 8.30 tapi sangat menguras tenaga padahal Cuma sahur setengah gelas air,huhuhu. Dan lebih parahnya lagi 30 menit lagi jam pelajaran IPS bakal abis.
“bu,tolong bu kasih masuk napa,lagi ada ulangana nih bu,entar kalau gagk dapet nilai gimana. ..”.aku mencoba tehnik pertama ,dan hasil jawabanya adalah …..
“tidak”.jawabya tegas
“ibu gak kasihan kan ini bulan puasa bu…”aku mencoba menggunakan tehnik ke2
“tidak,kamukan udah kelas 2 sma pasti udah biasa”.tolaknya lagi tnpa ragu(berarti hasilnya GAGAL).aduh 13 menit sudah berlalu dan buSuk ma tidak luluh jua.

CLING?,
Aku mendapatkan Ide
“baik gimana kalau kita bernegoisasi,gimana kalau ibu kasih Titta masuk sekarang nanti pulang sekolah terserah ibu mau kasih hokum apa.”tanyaku dan semoga kali ini BuSuk ma mau .
“apa saja?”.tanyanya dengan senyum yang sepertinya merencanakan sesuatu.
“ya bu apa saja”. O..o.. aku salah mengatakan sesuatu dan saat aku melihat wajah bu sukma ia sudah mengeluarkan senyum jahat yang menadakan akan terjadi sesuatu yang tega.
“baik,masuklah tapi ingat nanti pulang sekolah datang ke ruangan ibu”.bilangya busuk ma.
“ii-iya bu.”jawabku ragu tapi bukan saat memikirkan siraja tega,sekarang waktunya untuk bergegas kekelas karena waktu yang dibutuhkan untuk bernegoisasi dengan busukma memakan waktu 15 menit.

*******

“tok tok tok”.bunyi ketokan pintu yang ketuk dan semua menoleh ke arahku termasuk pak killer(pak joko).
“misi pak ,”dengan senyum sok manisku .
aku masuk dan pak killer pun memberikan kertas ulangan IPS tersebut yang berisi tulisan tak terbaca(sebenarnya terbaca Cuma aku gak tau jawabannya).aku pun segera duduk di sebelah tiara,dan karena ini bulan puasa aku tidak bisa melakukan tehnik lirikan mataku.hhhhuuuuuhhh yang akhirnya mendapat nila D itu pertanda remidi. Dan pakiller meminta tanda tangan kak sinta….SIAL!!!
“tttttrrrrriiinnngggg”.bel pulang sekolah pun selese.
“ra,sumpah aku sebel banget rasa tu mau bobo’ aja kalau gini caranya”,keluhku pada tiara. Sambil berjalan kearah kursi taman.
“memangnya kenapa tta?”.tanyanya sambil melihat wajahku yang cukup kusut seperti abis diperesi.
“aku benar-benar diberi cobaan tipe hard ra, jadi ta-di . . .”dimulai aku berceloteh tiba-tiba ada suara memotong.
“titta cepat ikut ibu,untuk menjalani hukuman,”panggilnya buSukma.yah aku harus meninggalkan tiara,akhirnya aku say good bye ke tiara lalu menjawab panggilan busuk ma
“ii-I ya buSuk ma. . “tapi aku salah memanggil .
Dengan tajam ia menatapku lalu kembali jalan,o-h tidak aku akan mendapatkan sesuatu yang takterduga,saat aku mengikuti bu Sukma aku meliahat jam dihapeku menunjukan pukul 12 siang..dan saat aku melihat ke arah mana busukma berjalah ternyata ke arah lapangan . . APPA!!! LAPANGAN!!??!~ benar dugaanku.aku bakal di jemur .
“Titta hukumanmu kali ini 3, yang per. . .”belum selesai bu sukma berbicara dengan kerasnya aku memotong,karena shock .
“APA!! Bu tiga,,plise bu jangan tiga,satu aja ya bu..ya ..ya..”.aku mencoba untuk memohon mengurangi.
“jika kau memotong pembicaraan ibu lagi dan menawar maka hukumannya akan ibu tambahkan.MENGERTI!!,dank au di beri hukuman karena telah mencela ibu,mendapat nilai D dari pelajaran IPS dan datang telat kesekolah”.mendengar kata-kata tersebut aku merasa tertusuk panah 3x sekaligus.
Dengan pasra aku hanya bisa menjawab, “mengerti bu”.
“bagus,hukuman yang pertama kamu harus berdiri selama satu jam di tengah lapangan,yang ke-2 titta harus membersihkan toilet perempuan,dan yang ketiga titta harus merapikan meja saya.MENGETI!!”.beritahunya busukma sekaligus kejadian tak terduga.
“baik bu,” jawabku dengan 3L

2 ½ KEMUDIAN

“bu Sukma aku sudah mengerjakan semua hukuman yang ibu berikan ,apa saya diperbolehkankan pulang bu?”.tanyaku yang sudah hampir kehabisan tenaga
“ya kamu diperbolehkan pulang,”akhirnya busuk ma sudah memperbolehkanku pulang saat aku melihat jam ternyata sudah jam 14.30 aku harus pergi ke musollah untuk solat dhuhur.Untung disekolahku disediakan musolah jadi aku tidak perlu susah mencari masjid.
Seusainya aku solat aku segera ingin pulang ke rumah dan sholat ashar lalu tidur hingga magrib.dengan begegas aku menaiki sepeda bututku lalu berangkat untuk pulang,kupikir cobaanku sudah usai sampai di hukuman tadi ternyata masih ada . . .ooooooohhh tidak, . . .
“stussssssss”.entah bunyi darimana itu tapi sepertinya itu bunyi ban,,
oh tidak ban sepedaku terinjak paku,hingga aku harus menuntunnya samapai rumah,iya kalau jarak ke rumahku dekat ini masih 999 m,yang 1 mnya udah jalan pake sepeda sebentar bangat yah,rasanya aku ingin makan coklat tapi puasa.mau tidak mau aku berjalan ,yang harusnya dalam waktu 15 menit aku sampai rumah tapi aku sampai rumah dalam waktu 30 menit dan aku sampai rumah pukul 3.15 berarti waktu tidurku sudah termakan hampi 15 mnit lebih.


********




“salamualaikum,”.sapaku terhadap rumah yang kosong itu tandanya kak sinta belum pulang .aku pun berjalan ke kamar mandi untuk wudlu lalu solat ashar,setelah setelah solat aku menujukan ke kamar lalu tergeletak di kasur butut takbertenaga baru mau menutup mata tiba-tiba . . .
“Tattoo Kiss hajimari wa aka to kuro no Passion. . .”.hp jahanamku berbunyi aku sudah hampir membentak orang yang menelpon tapi setelah melihat kak sinta yang menelepon ku urungkan niatku dari pada di semprot mending gak deh.
“ya kak da pa?”. tanyaku sambil kesal
“dik kamu sudah belanja blum,kalau sudah kamu bikin menu buka puasanya sendiri aja ya,kak pulangnya abis terawih,soalnya kerjaan kak lembur nih,udah ya dik,salamualaikum,ttuuutt ttuuttu” perjelas dan sekaligus menutup telpon
“emangnya segitu sibuknya yah,sebal,”kesalku lagi.
ahh aku lupa untuk belanja,dengan berat hati aku mengambil uang yang kak sinta kasih kemarin malam.aku bergegas belanja sekaligus beli es buah dan makanan jadi buat buka puasa dengan JALAN KAKI,karena kejadian barusan,entah pinggangku terasa pegal.
Ternyata berbelanja menghabiskan waktu selama 1 ½ jam karena jarak supermarket cukup jauh.sesampainya dirumah aku mempersiapkan maknan dan minuman.mana aku harus bawa gallon dari 2 gang sebelah buat ngisi aer di rumah dan tak terasa tinggal 10 menit semuanya sudah siap sekaligus aku gak jadi tidur.
Dan pinggang ku masih pegal “auu. . .”.dan perutku tib-tiba mules,mules banget aku pun segera berlari ketoilet dan ternyata aku datang bulan . ..jadi perjuangan puasa dari tadi sia-sia kesebelanku pun memuncak.akhirnya aku memakan makanan jadi yang ku beli berserta es buah,biasa orang menikmati makanan enak dengan tersenyum tapi aku dengan tersiksa karena aku harus menahan sakit karena lagi dateng bulan.
“salamualaikum,kak sinta pulang,”terdengar suara kak sinta sepertinya baru pulang.
Kak sinta pun masuk ke kamarku tapi ia dateng pada saat yang tidak tepat dimana saat aku sedang gulang guling di kasur karena kesakitan.
“tta kamu gak apa-apa kan?”.tanya dengan nada khawatir tapi dengan tatapan aneh.
“iya kak aku gak apa-apa,Cuma dilep aja,”.jawabku dengan muka kayak aizawa
“oh,ternyata kamu kalau lagi dilep kayak cacing kurang gizi ya,ya udah kalau ada apa-apa panggil kak aja ya,”di oloknya diriku yang tak bisa membalasnya.
Semalaman aku gak bisa tidur samasekali bisa di bilang gak tidur karena kesakitan yang diderita oleh titta yang 3L ini.
Al-hasil perkataan kak sinta bener Cuma bedanya mukaku bukan kayak cacing tapi nenek peyote kurang gizi berkantung mata,sebangunku perutku sudah tidak sesakit tadi malem,setelah aku mandi dan tak lupa berpakaian aku menelpon tiara,aku pun menceritakan semuanya alias cobaan yang bagiku tipe hard ni.
“hhhuuuuhhh,benar-benar menyedihkan,ra kamu kerumah dong,sudah cukup aku 3L+kayak nenek peyote gini,”keluh di telpon pada tiara si miss bernada datar.
“iya . .iya deh aku kerumah kamu,entar ku bawain bubur kesukaanmu,ya dah deh ku siap-siap dulu . .salamualaikum.”
“walaikumsalam,”jawabku aku agak lega setelah menceritakan kejadian kemarin ketiara walau pun endingnya di ketawain.
Saat aku sedang duduk di sofa,aku menerima telpon dari ayah dan bunda di tasimalaya kata bunda ia akan menginap selama sebulan selama lebaran dan aku bakal di kasih angpo Rp.2.000.000,00,mendengar kabar tersebut aku segera berlari mencari kak sinta sedang menyiram tanaman didepan.
“kak,kak sinta!!! aku tadi dapet telpon dari ayah dan bunda katanya mereka bakal tinggal selama sebulan,” mendengar kabar tersebut aku dan kak sinta tersenyum dan saling berpelukan.
“oh,ya tta bagus dong,ta kak lupa bilang kalau untuk angpo hari raya kakak bakal ngasih titta kasur baru,”mendengar hal tersebut aku semakin gembira,
“uuuaaah kakak makasiih banyak,tita seneng dengernya brarti titta bisa tidur ampe siang nih,,”jawabku dengan senyum karena keinginanku akhirnya menjadi kenyataan.
“Tattoo Kiss hajimari wa aka to kuro no Passion. . .”.
Suara hanphoneku bebunyi dengan khasnya.
“bentar kak ada telpon,”.sambil aku mengangkat telpon aku melihat siapa yang menelpon,entah siapa yang menelpon ,
“hallo,salamualaikum?”.sapa ku sambil bertanya-tanya
“walaikumsalam,bisa bicara dengan mbak Titta?.”suara dari seorang laki-laki yang sedak mencariku.
“Iya saya sendiri,”jawabku semakin penasaran
“baik,mbak saya hanya ingin memberi tahu bahwa mbak Titta memenangkan undian dari coklat better yang berhadiah satu buah sepeda motor”.mendengar hal tersebut aku teringat bahwa aku pernah mencoba mengikuti undian tsbt.
“terima kasih mas,kak aku menang undian kak,aku menang undian!!”.sambil beteriak kegirangan aku hampir menutup telponnya.
“lho,ta tanyain dong hadiahnya bisa diambil kapan.”beritahunya kak sinta kepadaku
“oh,mas kapan hadiahnya bisa diambil,” tanyaku tak sabar
“nanti kami akan mengirimkannya seminggu lagi,baik mbak selamat siang,”usai pembicaraan tersebut aku masih gak nyangkan kalau aku bisa seberuntung ini,jarang-jarang seorang Titta tiara putri bisa memenangkan UNDIAN itu adalah suatu keajaiban dunia,so harus di di tulis trus dimasukin museum Jakarta.
Bertepatan itu juga sahabatku tiara dateng sambil membawa bubur menado,(hhmmm enak lho!!)
Dengan girangnya aku langsung memberitahu kepada tiara tentang dapetnya angpo dari kak sinta, ortuku and menang undian.
“wah,tta ternyata perjuanganmu kemaren tu ada hasilnyakan ,buktinya sekarang kamu dikejutkan dengan 3 hadiah sekaligus wajib bersyukur tu,”.teruntailah nasehat dari miss NADA(Nada DAtar)
Dengan wajah tersenyum, “iya,iya ,Alhamdulillah”.
“berarti dibalik cobaan aneh titta nie ada berkahnya tu,”.saut kak sinta masih sambil menyiram taneman,
“iya bener ta,ya dah tta biar kamu dapet kejuatan-kejutan yang bagus,kamu berdoa biar dapet cobaan tingkat hard lagi ajah,”.canda dari tiara
“ kalau ending bagus kayak gini gak-papa kalau gak gimana,sial banget dong.”
“hahahaha…..,”terdengar tawa kita bertiga di depan teras rumah.


Alright brarti dari kisahku yang paling mengenaskan ini menunjukan bahwa aku harus lebih rajin,taat waktu and agama.so ini pelajaran buat kita(emang ada ya??),udah deh aku mau menikmati kado-kado yang kudapet ni jarang-jarang nih,ya udah ya see ya!




TAMAT